Jumat, 14 Juni 2019

Green ICT Menurut Hanle (2009)

Nama Kelompok  :

-Syahreza Khatami (41517210037)
Muhammad Haykal Ghifarel (41517210027)
Dede Kurniawan (41517210025)
Muhamad Wahyu Alif (41517210035)
Steven Nainggolan (41517210032)



Apa itu GREEN ICT?

Green Information and Comunication Tecnologies (Green ICT)
Green ICT adalah sebuah konsep masa depan yang umumnya dikaitkan dengan upaya mengurangi konsumsi energi dan sumber daya alam lainnya, disamping itu emisi dan sampah yang dihasilkan dari kegiatan di bidak tenknologi informasi dan kumunikasi.

Devinisi Green ICT adalah hasil dari penggunaanya,produksi karbon yang relatif rendah yang pada saat bersamaan juga mempunyai potensi untuk mengurangi emisi-emisi karbon di berbagai bidang lainnya melalui katalisasi perubahan teknologi,institusional dan perlukatu (behaviour) individu,masyarakat,institusi,dan organisasi.

Menurut Hanle, Green Computing mempunyai beberapa manfaat untuk stakeholder perusahaan.

 

Manfaat untuk lingkungan:

       a)     Mengurangi emisi karbondioksida. Maksudnya yaitu mengurangi polusi udara dengan cara tidak menggunakan bahan bakar yang menghasilkan emisi CO2 yang berlebihan dan beralih ke bahan bakar ramah lingkungan.
       b)    Mengurangi konsumsi sumber daya. Maksudnya yaitu lebih menekankan penggunaan ke sumber daya alternatif dan menggunakan sumber daya yang bisa diperbarui oleh pengguna dan mengurangi atau menghentikan penggunaan sumber daya yang tidak dapat diperbarui karena suatu saat akan habis.
       c)     Menaati peraturan (di masa depan). Maksudnya yaitu di masa depan manusia akan dipaksa menggunakan energi alternatif ramah lingkungan. Dan akan dijadikan hukum mutlak di masa depan.

Manfaat untuk perusahaan:

      a)     Hemat beban listrik.
              Yaitu dapat meminimalisir anggaran pembiayaan listrik bagi perusahaan.
      b)    Mengurangi beban operasi data center.
              Yaitu untuk mengurangi biaya pemeliharaan properti.
      c)     Membutuhkan lebih sedikit hardware.
              Yaitu dengan cara memaksimalkan fungsi hardware tersebut.

Manfaat untuk karyawan:

          a)     Meningkatkan kepuasan karyawan.
                Dengan memberikan ruangan kerja yang senyaman mungkin.
          b)    Loyalitas yang lebih besar.
                Harus memberikan kepercayaan kepada karyawan agar bekerja dengan maksimal.
          c)     Perekrutan lebih besar.
               Dengan sumber daya teknologi hardware yang dimiliki dan manajemen hardware, maka jumlah karyawan akan semakin diperlukan untuk menjalankan hardwarenya.

Manfaat untuk pasar:

         a)     Penilaian meningkat.
         Dengan pemanfaatan teknologi otomatis efisiensi dan efektifitas kerja akan meningkat dan akan meningkatkan pendapat pula.
         b)    Harga saham yang lebih tinggi.
              Aset perusahaan akan lebih bernilai lebih dan meningkatkan pangsa harga saham perusahaan tersebut.
         c)     Nilai perusahaan yang lebih besar.
         Rating dari perusahaan tersebut akan meningkat di mata para custumernya sehingga meningkatkan nilai dari perusahaan tersebut.

Manfaat untuk pelanggan:

         a)     Loyalitas pelanggan yang lebih besar.
               Dengan peningkatan kualitas pelayanan, produk dan efisiensi yang menggunakan teknologi maka tingkat kepuasan pelanggan menjadi lebih besar sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan.
         b)    Ketertarikan bagi pelanggan baru
          Dengan peningkatan dan pemanfaatan teknologi maka customer lama mampu memberikan saran kepada calon customer untuk menggunakan layanan atau produk dari perusahaan.
         c)     Kepuasan pelanggan yang lebih besar
          Dengan peningkatan kualitas pelayanan, produk dan efisiensi yang menggunakan teknologi maka tingkat kepuasan pelanggan menjadi lebih besar.

Manfaat publik:

         a)     Meningkatkan citra perusahaan
          Citra perusahaan akan menjadi lebih baik karena mampu memberikan produk dan pelayanan yang baik.
         b)    Nilai merek yang lebih besar


          Dengan makin bertambahnya customer di perusahaan maka tingkat kepopuleran dari layanan dan produk tersebut akan meningkat sehingga nilai branding akan menjadi besar.